Analisis emisi gas buang kendaraan bermotor (angkutan umum penumpang) di Kabupaten Manokwari

  • Hendri Irnawan Saputro Program Studi S2 Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Papua, Jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, 98314, Papua Barat, Indonesia
  • Eko Agus Martanto Program Studi S2 Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Papua, Jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, 98314, Papua Barat, Indonesia
  • Umi Yuminarti Program Studi S2 Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Papua, Jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, 98314, Papua Barat, Indonesia
Keywords: Transportation, Test Emission Vehicle, Characteristics of the vehicle

Abstract

Transportation is very instrumental directly in the process of development, due to the transportation community easily perform the displacement from a site to the other, thus accelerating the growth of the economy in large cities and villages. However, such transport is not feasible and provide negative impact to the environment in the form of air pollution. The purpose of research was to (1). analyse large concentrations of CO, HC, CO₂ and O₂ in the emission gas exhaust, (2). analyse the effect of emission gas exhaust of vehicles public transport, and (3) analyse the influence of the characteristics of public transport vehicles against the concentration of CO and HC test emissions existed in the District Manokwari. The research was a kind of quantitative research where all the data needed for the analysis were obtained directly. The data directly required were data obtained by measuring the amount of emission, the characteristics of the operational public transport, interviews, and analysis of regression linear multiple by using SPSS 25. The results of the study showed that the average amount of emission gas exhaust of public transport vehicles in the District Manokwari is CO at 2.13 %, HC at 534.60 ppm, CO₂ at 12.96% and O₂ at 2.71%. Most of the public transport operating in the city of Manokwari issued emission gas exhaust exceeded the threshold limit that has been set and has the potential to pollute the air or do not pass the test of emissions by 63.50% and only 36.5% in transport public passed the test of emission gas exhaust. In addition, the results of the test emission coefficient of the regression were simultaneously throughout the variables affecting the emission of CO and HC.

References

Arafah, M., Selintung, M., Aly, S.H., dan Ramli, M.I. (2013). The Motorcycle Emission Characteristics in Developing Countries: Logit and Regression Analysis of I/M Data in Makassar City, Indonesia. Proceeding of the 10th Conference of the Eastern Asia Society for Transportation Studies.

Bakeri, M., A. Syarief dan A. Kusairi. (2012). Analisa Gas Buang Mesin Berteknologi Efi Dengan Bahan Bakar Premium. INFO TEKNIK, Volume 13 No. 1, Juli 2012.

Fardiaz, S. (1992). Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kansius.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, (2019) Instruksi Gubernur No. 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. https://jdih.jakarta.go.id/himpunan/produkhukum_detail/9585 (diakses 03 Mei 2021)

Gunandi. (2010). Pengaruh Waktu Pengapian (Ignition Timing) Terhadap Emisi Gas Buang Pada Mobil Dengan Sistem Bahan Bahan Bakar Injeksi (EFI). Laporan Hasil Penelitian, www.digilib.its.ac.id Diakses pada tanggal

Hickman A J, (1999), Methodology for Calculating Transport Emissions and Energy Consumption, Transport Research Laboratory, Institut Teknologi Sepuluh November : Surabaya.

Lupita, C.P. (2013). Analisis Pengaruh Umur Mesin, Periode Servis dan Jarak Tempuh Terhadap Konsentrasi Emisi CO, Nox, HC dan CO2 Pada Sepeda Motor Tipe Sport (Studi Kasus : Motor Yamaha Vixion). Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro : Semarang.

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Nomor 12 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara. Jakarta : Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2006). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. Jakarta : Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2009). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Jakarta : Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Mukono, H.J. (2003). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Surabaya: Airlangga University Press.

Nevers, N., (2000). Air Pollution Control Engineering Second Edition. McGraw-Hill : Singapura.

Nur, I.A. (2015). Studi Karakteristik Emisi Kendaraan Ringan di Kota Makassar. Teknik Sipil: Universitas Hasanuddin.

Purwani, A., (2004). Studi Pengaruh Umur Mesin, Jarak Tempuh, dan Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Empat Berbahan Bakar Bensin terhadap Konsentrasi Emisi CO (Studi Kasus: Kendaraan Instansi Kota Semarang). Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro: Semarang.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Republik Indonesia.

Rindani, S., (2011). Analisis Pengaruh Umur Mesin dan Periode Servis Terhadap Konsentrasi Karbonmonoksida (CO) (Studi Kasus : Motor Matic Honda Vario). Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro : Semarang.

Simmamora, A. P. (2006), “Garages ask speedier emission testing approval.” The Jakarta Post-The Journal of Indonesia Today,City News. https//www.Thejakartapost.com May 01 2006.

Soedomo, M. (2001). Kumpulan Karya Ilmiah Pencemaran Udara. ITB

Soemirat, J. (2009). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sugiarta, A. A. G. (2008). Dampak Bising dan Kualitas Udara Pada Lingkungan Kota Denpasar. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 8 No. 2. Universitas Udayana, Bali.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Syahrani, A., (2006). Analisa Kinerja Mesin Bensin Berdasarkan Hasil Uji Emisi. SMARTek. 4/4: 260-266. Online. Available at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/download/446/383.

Tanan, B. (2011). Strategi Penanggulangan Pencemaran Udara dari sektor Transportasi. Adiwidia edisi Juni 2011.

Tugaswati, A. T. (2008). Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Online. (http://www.kpbb.org). Diakses pada Minggu, 22 Mei 2016

Wardhana, W.A., (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Wayunadjati, R., (2011). Analisis Pengaruh Jarak Tempuh, Periode Servis dan Umur Mesin Terhadap Konsentrasi CO, HC, Nox dan CO2 Pada Kendaraan Niaga (Studi Kasus: Motor Tossa). Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro: Semarang.

Yulianti, S., Y. Fitrianingsih, dan D. R. Jati. (2014). Analisis Konsentrasi Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Ruas Jalan Gajah Mada Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. Vol 2, No 1 (2014).

Published
2022-01-29
How to Cite
Saputro, H. I., Martanto, E. A., & Yuminarti, U. (2022). Analisis emisi gas buang kendaraan bermotor (angkutan umum penumpang) di Kabupaten Manokwari. Cassowary, 5(1), 35-47. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v5.i1.100
Section
Articles