Pertumbuhan Anggrek Grammatophyllum scriptum Asal Kultur In Vitro Pada Berbagai Macam Formulasi Media Tumbuh Berbasis Ampas Sagu

Abstract
ABSTRAK: Tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam family Orchidaceae. Tanaman ini merupakan bunga potong yang banyak disukai selain mawar dan melati. Pengembangbiakan anggrek secara alami menggunakan biji sangat sulit karena anggrek mempunyai laju pertumbuhan dari fase biji hingga mencapai tanaman dewasa yang sangat lambat, sehingga dapat diperbanyak menggunakan teknik kultur jaringan. Perbanyakan dengan teknik kultur jaringan menggunakan biji akan menghasilkan tanaman anggrek lebih banyak, membutuhkan waktu yang singkat dan bebas dari hama penyakit. Tingkat keragaman dari tanaman anggrek hasil kultur jaringan dapat ditentukan melalui pengukuran karakter morfologi. Tanaman anggrek juga dapat dilihat dari pertumbuhannya dengan berbagai macam formulasi media tumbuh. Jenis media yang baik digunakan untuk pertumbuhan anggrek adalah jenis media tanam yang memiliki kemampuan menyimpan air dan hara yaitu cocopeat dan ampas sagu. Penggunaan jenis media formulasi ampas sagu masih minim. Oleh karena itu, penelitian yang mengkaji pertumbuhan tanaman anggrek perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan vegetatif G. scriptum pada berbagai macam formulasi media tumbuh berbasis ampas sagu secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan yaitu dari bulan Maret sampai bulan Oktober 2018 di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian dan Screen House Universitas Papua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (a) Pertumbuhan tanaman anggrek hingga 8 bulan pengamatan terhadap variabel jumlah daun dan jumlah anakan tidak berbeda nyata, (b) Media ampas sagu + kompos (P2) merupakan media yang dapat menginduksi pertumbuhan jumlah daun tanaman anggrek terbanyak, (c) Media ampas sagu + pupuk kandang (P1) dan ampas sagu + kompos (P2) merupakan media yang menginduksi munculnya anakan pada anggrek G. scriptum paling cepat.
References
Alnopri. 2004. Variabilitas genetik dan heritabilitas sifat-sifat pertumbuhan bibit tujuh genotipe kopi robusta-arabika. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 6(2): 91-96.
BPS. 2016. Tanaman Hias Indonesia. Produksi Anggrek Indonesia 2015-2016.
Baroroh, A. 2016. Analisis Kandungan Unsur Hara Makro Pada Pupuk Kompos Dari Serasah Daun Bambu dan Limbah Padat Pabrik Gula (Blotong). [Skripsi] Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret.
Ginting, B., W. Prasetio, dan T. Sutater. 2001. Pengaruh cara pemberian air, media dan pemupukan terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium sp. J.Hort. 11(1) : 22-29.
Hartati, S. 2015. Analisis keragaman genetik tetua dan hasil persilangan anggrek hitam (Coelogyne pandurata Lindl.). [Disertasi] Program Doctor Ilmu Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Irwanto. 2003. Pengaruh Hormon IBA (Indole Butyric Acid) Terhadap Keberhasilan Stek Gotasia. http://www. Irwantoshut.com. Diakses tanggal 17 Mei 2019.
Isda, M. N. dan S. Fatonah. 2014. Induksi akar pada eksplan tunas anggrek Grammatophylum scriptum var. Citirum secara in vitro pada media ms dengan penambahan NAA dan BAP. Jurnal Biologi 7(2): 53-57.
Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 205p.
Lestari, E., T. Nurhidayati, dan S. Nurfadilah. 2013. Pengaruh konsentrasi ZPT 2,4-D dan BAP terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji Dendrobium laxidlorum J.J Smith secara in vitro. Jurnal Sains dan Seni Pomits 2(1): 2337-3250.
Mapegau. 2006. Pengaruh cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura 41 (1): 43-48.
Markal, A., M. N. Isda, dan S. Fatonah. 2015. Perbanyakan anggrek Grammatophylum scriptum (Lindl.) BL. melalui induksi tunas secara in vitro dengan penambahan BAP dan NAA. Jurnal FMIPA 2(1): 108-114.
Muhit, A. 2007. Teknik Penggunaan Beberapa Jenis Media Tanaman Alternatif dan Pengatur Tumbuh Pada Kompo Anggrek Bulan. Balai Penelitian Tanaman Hias. Cianjur.
Nasution, M. A. 2010. Analisis korelasi dan sidik lintas antara karakter morfologi dan komponen buah tanaman nanas (Ananas comosus L. Merr). Crop Agro 3(1): 1-9.
Nugraha, Y. S., T. Sumarni, dan Roedy Sulistyono. 2014. Pengaruh interval waktu dan tingkat pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill.). Jurnal Produksi Tanaman 2(7): 552-559.
Riyanto. 2016. Respon Pertumbuhan dan Keragaman Genetik Bibit Sagu Asal Biji. [Skripsi] Fakultas Pertanian Universitas Papua.
Sandra, E. 2003. Kultur Jaringan Anggrek Skala Rumah Tangga. AgroMedia Pustaka. Bogor.
Setiawan, T. dan D. Shiddieq. 2013. Pengaruh cekaman kurang air terhadap beberapa karakter fisiologi tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth). Jurnal Littri 19(3): 108-116.
Shalifah, H. A. B., Muskhazli, Rusea, dan Nithiyaa. 2011. Variation in Mycorrhizal Specificity for In Vitro Symbiotic Seed Germination of Grammatophyllum speciosum Blume. Sains Malaysiana 40(5): 451-455.
Sudrajat, D. J., I. Z. Siregar, N. Khumaidi, U. J. Siregar, dan I. Mansur. 2013. Keragaman antar populasi dan korelasi antar karakter bibit jabon putih (Neolamarckia cadamba (Roxb.) Bosser) pada cekaman kekeringan dan genangan air. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea 5(1): 13-24.
Supriyadi, L. 2001. Pengaruh Pemberian Pupuk Mg terhadap Pertumbuhan Lidah Buaya (Aloe Vera linn) yang Ditanam pada Beberapa Perimbangan Dosis Pupuk N dan K. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 30 hal.
Suradinata, Y. R., A. Nuraini, dan A. Sela. 2016. Respon bunga anggrek Dendrobium F1 (Dendrobium Malaysian Green) pada berbagai konsentrasi giberelin. Jurnal Kultivasi 15(1): 1-7.
Urailal, C., A. M. Kalay, E. Kaya, dan A. Siregar. 2012. Pemanfaatan ela sagu, sekam dan dedak sebagai media perbanyakan agens hayati Trichoderma harzianum Rifai. Agrologia 1(1): 21-30.
Wardani, Sri., H. Setiado, dan S. Ilyas. 2011. Pengaruh media tanam dan pupuk daun terhadap aklimatisasi anggrek Dendrobium sp. Jurnal Pertanian Kultivar 5(1): 11-18.
Widiastoety, D., N. Solvia, dan M. Soedarjo. 2010. Potensi anggrek Dendrobium sp dalam meningkatkan variasi dan kualitas anggrek bunga potong. Jurnal Litbang Pertanian 29(3): 101-106.