Identifikasi pemahaman dan implementasi pendidikan lingkungan hidup di SMP YPK 2 Fanindi Kabupaten Manokwari Papua Barat

Identification of understanding and implementation of environmental education at YPK 2 Fanindi Middle School, Manokwari Regency, West Papua

  • Merpati C Rumayomi Program Studi S2 Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Papua Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314, Indonesia
  • Hugo Warami Program Studi S2 Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Papua Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314, Indonesia
  • Eko Agus Martanto
Keywords: Environmental education, Implementation, SMP YPK 2 Fanindi Manokwari

Abstract

ABSTRACT: Schools as educational institutions are the main target in environmental management efforts through implementation in subjects. Environmental education is a character education. Understanding of the environment has been included in one subject based on an agreement between the Minister of Environment and the Minister of National Education. SMP YPK 2 Fanindi Manokwari is expected to implement environmental education. It is necessary to know the understanding of the implementation of environmental education and also the implementation of environmental education at SMP YPK 2 Fanindi Manokwari and the results can provide an overview of the understanding and implementation of environmental education at SMP YPK 2 Fanindi Manokwari. This research uses descriptive methods and interview, observation and archiving techniques. The results of this study indicate that the application of environmental education has not been applied but in practice it has been applied in everyday life at SMP YPK 2 Fanindi Manokwari.

References

Adhyka N. (2016). Makalah Peran Serta Warga Sekolah dan Peran Serta Pemerintah dalam Program Adiwiyata Sekolah Berwawasan Lingkungan. https://www.academia.edu/31072304/Makalah_Peran_Warga_Sekolah_Dan_Peran_Pemerintah_Dalam_Program_Adiwiyata_Sekolah_Berwawasan_Lingkungan. Docx

Adisendjaja, Y. H. (2007). Penerapan Pendidikan LIngkungan Di Sekolah. http://File.Upi.Edu/Direktori/FPMIPA/Jur._Pend._Biologi/195512191980021-Yusuf_Hilmi_Adisendjaja/Penerapan_Pendidikan_Lingkungan_ Di_Sekolah.pdf

Afandi, R. (2013). Integrasi pendidikan lingkungan hidup melalui pembelajaran IPS di Sekolah Dasar sebagai alternative menciptakan sekolah hijau. Pedagogia (2): 98-108

Erawati, M. (2012). Profil dan faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi guru Madrasah Ibtidaiyah Peserta Dual Mode System. Jurnal Psikologi (2): 417-440

Haryati S. (2013). Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013. http://File.Upi.Edu/Direktori/FPIPS/Jur._Pend._Geografi/196202131990012-Sri_Hayati/Artikel/PLH_UPSI.pdf

Hanamanteo. (2014). Pendidikan lingkungan hidup. http://id.m.wikipedia.org. (diakses pada 14 Mei 2020).

Handoyo, B. (2002). Model sekolah hijau berbasis sekolah setempat di Sekolah Dasar sekitar Sungai Bangosawojajar. Malang

Hosnan, M. (2013). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran Abad: 21 kunci sukses implementasi kurikulum 2013. Ghalia Indonesia. Bogor

Ismail., & Khohar, A. (2013). Kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan di SDN Kondangan III Surabaya. IAIN Sunan Ampel. Surabaya

Issom, F. L., & Amelia, D. (2015). Usia dan pengalaman mengajar terhadap teacher efficacy di Sekolah Dasar dengan kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Psikologi 4 (2): 43-48

Iswari, D. I., & Utomo, S. W. (2017). Evaluasi penerapan program adiwiyata untuk membentuk perilaku peduli lingkungan di kalangan siswa (Kasus: SMA Negeri 9 Tangerang Selatan dan MA Negeri 1 Serpong). Jurnal Ilmu Lingkungan (15): 35-41

Jono, A. K. (2016). Studi implementasi kurikulum berbasis KKNI pada program studi pendidikan bahasa inggris di LPTK Se-Kota Bengkulu. Mahaj (4): 57-68

Maharani, D. R. (2011). Hubungan antara self efficacy dengan burnout pada guru Sekolah Dasar Negeri X di Kota Bogor. Jurnal Psikologi.

Maryam. (2015). Kajian Penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup terhadap Kebersihan Sekolah di SMA Negeri 2 Kabupaten Manokwari. Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Unversitas Papua, Manokwari.

Mulyasa. (2014). Pengembangan dan implementasi kudrikulum 2013. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung

Muntasib, E. K. S. H. (2002). Khasanah pendidikan lingkungan hidup. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor

Nasbih Ibrahim. (2017). Manajemen Kurikulum: Sebuah Kajian Teoritis. http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/viewFile/4274/3936 (Diakses pada 19 April 2020)

Rahmah, Y. D., Indradi, S. S., & Riyanto. (2015). Implementasi program sekolah adiwiyata (Studi pada SDN Manukan Kulon III/540 Kota Surabaya). Jurnal Administrasi Publik (2): 753-757

Sembor, I. (2013). Persepsi Guru dalam Penerapan Pendidikan Berbasis lingkungan Hidup pada Sekolah Dasar di Manokwari. Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Unversitas Papua, Manokwari.

Souisa, F. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Program Adiwiyata di SMK Negeri 3 Manokwari. Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Unversitas Papua, Manokwari.

Sumarmi. (2008). Sekolah hijau sebagai alternatif pendidikan lingkungan hidup dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Jurnal Ilmu Pendidikan (15): 19-25.

Susilo, H. (2002). Menggalakkan pendidikan lingkungan hidup di Sekolah Dasar “sekolah hijau”. Universitas Negeri Malang. Malang

Sulaeman, A. (2015). Pengembangan kurikulum 2013 dalam paradigm pembelajaran kontemporer. Islamadia (14): 71-95

Tim Peneliti Balitbang Prov Jateng. (2007). Penelitian Perilaku Sosial Anak Sekolah Terhadap LIngkungan Hidup dan Upaya Pelestarian LH.Https://Www.Academia.Edu/11702744/Penelitian_Perilaku_Sosial_Anak_Sekolah_Terhadap_Lingkungan_Hidup_Dan_Upaya_Pelestarian_Lingkungan_Hidup

Published
2025-07-30
How to Cite
Rumayomi, M. C., Warami, H., & Martanto, E. A. (2025). Identifikasi pemahaman dan implementasi pendidikan lingkungan hidup di SMP YPK 2 Fanindi Kabupaten Manokwari Papua Barat. Cassowary, 8(3), 23-36. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v8.i3.66
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)